Dimana Segala Rasa Kan Terbias...

Sunday, November 7, 2004

Aku, Kini, Entah

Di tengah heningnya malam dengan dingin yang mengeras...

Terbersit pikiran, yang entah mengapa terus terngiang hingga waktu sahur menjelang imsak..

Tertulis dengan kekakuan mata hati..entah picik..entah mati..

Dengar..



Aku.

Hidup.

Berpikir.

Bertanya.

Kenapa aku tak bisa jalan di atas kakiku?.

Jawab.

Karena tak ada kesempatan.

Mengapa?.

Tak diberi.

Lalu,kapan?.

Entahlah.

Kapan aku dibiarkan terbang?.

Entahlah.

Kapan aku bisa melihat dunia?.

Entahlah.

Kapan aku bisa berdiri??.

Aku pun tak tahu.

Lalu apa yang harus kubuat supaya aku dapat berdiri??.

Hmm.

Apa peranku?.

Ng.

Apa gunaku?.

Ng.

Siapa aku???



#jeritan hati dikala sepi, bosan dengan teriakan2 followers, masih mencari..#



-ani-



-end of story-





Entah mengapa tertulis hal yang begitu tidak penting...

Tapi biasanya tangan ini enggan bergerak percuma..

Hingga kini aku tak kunjung mengerti apa maksud tulisan itu..

Adakah dari kalian yang tahu?

1 comment:

abhirhay said...

pada tiap zarah udara yang terhirup
pada tiap detik waktu yang terlipat
pada tiap kerdip kelopak yang mengerjap
pernahkah kau sadari...
terbuka halaman buku yang menanti kau pelajari
untuk bangun dan berdiri
untuk ayunkan langkah kaki
untuk terbang melintas lazuardi
tapi hendaklah kau mengerti
sebelumnya mesti kau tanam niat dalam-dalam di gembur kebun hati...

salam dari ummi dan najla...