Dimana Segala Rasa Kan Terbias...

Wednesday, October 20, 2004

Rindu Terperi Sudah

Sungguh sulit kiranya untuk membuka lembaran baru dengan rasa kehilangan yang menyisa, rasa kepedihan yang terus menjambak kalbu, rasa ingin menjauh dari ini semua, tapi aku tak mungkin menjauh dari dunia-Nya....



Hari ini Dia memberikan anugerah kepadaku yang sedemikian besarnya hingga hati ini pun tak kuasa untuk berhenti mengucap rasa syukur kepada-Nya...



Ba'da shubuh, usai kulantunkan ayat-ayatNya disertai permohonan ampun dan meminta rahmat serta ridhaNya kepada yang terkasih, aku kembali meneruskan waktu istirahatku yang sempat tertunda akibat pekerjaan. Dan saat itu aku bermimpi........



***************


Serentak kami turun dari pesawat beramai-ramai...Lalu kami berjalan-jalan di mall, hal yang kini tak pernah lagi tebersit dalam pikiran sadarku..Entah mengapa jalan-jalan yang sekiranya menyenangkan tak jadi suatu kesenangan bagiku..Lalu aku memutuskan untuk kembali ke hotel tempat kami menginap, namun tiada orang disana..Aku pun berjalan-jalan di daerah sekitar hotel itu hingga pandanganku terhenti pada sebuah rumah kecil yang tampak begitu bersih dan bersinar di mataku..Tatkala pandanganku menyapu rumah itu yang, entah mengapa, tak berpintu, aku tersentak melihat sosok yang selama ini, subhanallah...aku rindukan...Ayah...



Ia tengah bersimpuh di hadapanNya di atas sajadah.. Aku dekati rumah itu.. Seketika Ayah mengucap salam (seperti telah selesai shalat).. Dan yang kuingat benar adalah ketika ia selesai mengusapkan kedua tangannya selepas salam, ia mengucapkan: "Alhamdulillah..."



Aku pun memasuki rumah itu..Kulihat ayahku sedang duduk di sebuah kursi, masih lengkap dengan sarung yang dipakainya untuk shalat dan kaus oblong yang selalu dipakainya itu..

Ia tampak tersenyum..Aku dekati ia..Aku memeluknya dengan erat..Ia tampak tak merespon tindakanku, lalu ia berbicara pada sesosok laki-laki yang tak kukenal, ia berkata : "Ya udahlah, jangan, nanti istriku jadi susah.."

Entah apa maksudnya, akupun tak mengerti.. Yang aku tahu, ayahku sangat mencintai ibuku..

Aku pun mulai memijati punggungnya, hal yang sangat disenanginya dulu, dan ia memberiku senyuman...

Serta merta aku merasa bahagia dan segera memberi tahu seluruh keluargaku: "Papa baik-baik aja kok, papa cuma cape aja kalo jalan-jalan ke mall.."

Ibuku menjawab : "Ya, memang papa baik-baik aja kok. Kamu kenapa sih??"

Aku merasa aneh dengan jawaban ibuku ini, sebab aku tahu, ayah kan sudah ga ada...

Ketika aku menyadari hal itu, aku berusaha untuk menyapanya kembali.. Namun aku terbangun....

***************
Entah mengapa aku sangat bahagia sudah dipertemukan dengan ayah oleh Nya.. Meski lewat mimpi, aku sangat mensyukurinya...Namun aku masih bingung, apa maksud tindakan ayahku itu..
Ketika tadi kuceritakan perihal mimpiku kepada ibundaku, ia menjawab:
"Ya sukur deh berarti papa kita enak disana. Mama juga tadi malem mimpi, tapi papa cuma ketawa doang...Kayaknya dia seneng banget mama ngambil keputusan untuk tinggal di Medan.."
Membaca sms dari ibuku itu hatiku merasa lega..Allah Maha Adil, Allah Maha Benar, Ia berfirman bahwa do'a anak akan sampai kepada orangtuanya yang telah tiada.. Alhamdulillah..
Aku merasa bahagia sekali, sebab ayahku merasa bahagia disana...
Rasa rindu itu kini tlah terperikan...
Disertai rasa bahagia akan rahmatNya..
Berharap tali emas tak akan terpecahkan..
Dengan jalanNya sebagai jembatan..
Dengan ridhoNya sebagai upeti..
Yang kan terus bersinggung hingga akhir hayat menjemput...
Alhamdulillah...

1 comment:

abhirhay said...

Alhamdulillaaah... kalau demikian yg dialami oleh ani dan mama, insyaAllah itulah adanya keadaan papa di sana. karena menurut Nabi SAW, ruh orang-orang tercinta yg telah mendahulu menghadapNya tahu tentang keadaan kita di dunia. biasanya melalui mimpi beliau hadir menyambangi. dan keadaan dalam mimpi, menggambarkan keadaan beliau di sana. semoga Alloh SWT membimbing ke jalan yang sama dengan beliau-beliau itu. sebab tugas buat kita adalah mengikuti jejak beliau. agar senyum di bibir beliau senantiasa terkulum. semoga ridha Alloh berkenan menyertai kita. amien...