Dimana Segala Rasa Kan Terbias...

Monday, December 26, 2016

Entah

Starting to question so many things. Bagaimana diri ini mengalami perubahan. Seperti limbung tak tahu dimana tujuan utama dalam hidup. Seakan-akan terbawa arus materialisasi kehidupan. Seakan-akan terlena akan fantasi kehidupan layar kaca. Seakan-akan terkait dengan kehidupan serba jaringan.

Aku ingin kembali,

Ketika kita masih bicara dan bercanda bebas tanpa harus melihat gadget,

Dimana kita masih makan di warung dan menikmati ngobrol santai hingga diskusi serius kehidupan,

Di saat kita lebih sering menatap mata, mendengar dan menyimak setiap kata, terhubung dengan kuat tanpa distraksi teknologi,

Dikala hidup semakin berwarna dengan kerinduan; rindu tatap mata, rindu percakapan, rindu berbagi momentum bahagia dan kesedihan, rindu sekedar bersama tanpa harus melayangkan pikiran ke luar sana,

Aku rindu,

Bicara mimpi tanpa justifikasi,

Bicara hati tanpa solusi,

Bicara pikir tanpa oposisi,

Aku ingin,

Membangun mimpi tanpa distraksi,

Berbagi hati tanpa membebani,

Bicara pikir berlanjut realisasi,

Entah kapan,

Entah,

Momentum itu akan kembali,

Ketika berita diterima antara sedih dan senang,

Bahagia akan tercapainya mimpimu,

Sedih atas ketakutanku akan semakin jauhnya momentum itu,

Menanti,

Dan bertanya,

Akankah ada masa-masa itu,

Masa dimana mimpi kembali bersemi,

Pikir kembali hidup dan bersinergi,

Hati terbagi dan melambung diri,

Entah,

Entah kapan lagi,

Entah kapan kembali.

No comments: